Namun, belakangan ternyata banyak yang mencoba menyalahgunakan untuk melakukan penipuan.
Memang saat ini sedang menjamur dengan yang namanya bisnis online. Dan yang paling populer dari bisnis yang satu ini adalah toko online.
Toko online menjadi salah satu favorit bagi para perambah dunia maya karena mereka dapat melakukan transaksi jual beli tanpa harus bertemu langsung dengan pembeli / penjual sehingga lebih efektif dan efisien.
Dan pastinya Sobat semua yang sering fesbukan juga sering menjumpai toko-toko online ini di Facebook Page tentunya.
Namun berhati-hatilah sebelum membeli produk-produk yang ditawarkan di Toko Online ini. Karena bukan suatu hal yang mustahil pula kalau ternyata salah satu dari mereka cuman sebuah toko gadungan yang bermaksud menipu anda. Sudah banyak teman-teman kita yang tertipu dengan toko-toko online yang ternyata gadungan ini.
Iming-iming Harga Miring
Aksi yang mereka lakukan umumnya dengan membuat daftar barang dengan harga sangat miring. Harga yang ditawarkan pun bisa di bawah setengah harga normal barang resmi dengan foto-foto pendukung yang meyakinkan.
Namun, jika diteliti lebih lanjur ada yang mencoba menjual barang palsu. Misalnya, ada yang menawarkan tablet BlackBerry BlackPad. Padahal tak ada produk BlackBerry BlackPad. Nama tersebut hanyalah rumor sebelum RIM memberi nama tablet BlackBerry PlayBook. Itu pun baru baru tersedia beberapa bulan lagi.
Pelaku juga membuat disclaimer yang meyakinkan tidak ada tindak penipuan dalam transaksinya sehingga seolah-olah bukan toko online gadungan. Mereka juga menyediakan nomor telepon yang dapat dihubungi secara langsung kapan saja. Bahasanya pun hangat dan lihai melakukan penjebakan dengan cara apapun. Juga info meyakinkan bahwa pembeli bisa mengecek barangnya lewat layanan pengiriman barang seperti Tiki JNE.
Nama-nama yang dipakai macam-macam dari nama orang maupun nama toko. Alamat lengkap juga disertakan. Beberapa pelaku biasanya langsung menghapus atau mengganti nama akun Facebook-nya begitu tercium banyak orang telah melakukan tindak penipuan.
Namun, semua iming-iming tersebut hanyalah jebakan. Beberapa pengguna Facebook pernah menjadi korbannya. Misalnya, penipuan yang dialami Aprilia Paramitasari, seorang kompasianer, anggota jejaring blog Kompasiana. Dalam tulisannya beberapa waktu lalu, ia menceritakan pedihnya tertipu hanya karena iming-iming harga miring.
Ia berharap apa yang dialaminya tersebut bisa menjadi pelajaran bagi pengguna Facebook lainnya. Modus yang sama bukan satu dua orang saja yang melakukannya, namun kini banjir di Facebook. Tentu tak semua toko onlien di Facebook fiktif. Pintar-pintarlah memilih toko online yang dipercaya.
Andai tak mau membeli kucing dalam karung, membeli langsung secara offline saja.
source: kompas - infokita
--------------------------
PASANG IKLAN GRATIS:: Tanpa Daftar ::: Iklan Langsung Tayang secara massal ::: |
Terimakasih jika Anda berkenan memberi Komentar dengan bahasa yang Santun