bebas bayar, pembayaran mudah dan cepat, transaksi online, pembayaran tagihan dan tiket, transfer dana online

Crop Circle Magelang menambah deretan Misteri

Crop Circle Magelang menambah deretan Misteri

Crop Circle di Sleman ( dok )
Dalam sebulan terakhir, tiga tepat di sekitar Yogya dihebohkan munculnya pola geometris, yang sering disebut crop circles. Setelah Muncul Crop Circle di Berbah Sleman, kemudian muncul di Bantul, Yang paling baru, pola itu muncul di Dusun Kumbangan, Desa Banyusari, Kecamatan Tegalrejo, Magelang.Sabtu (29/1/2011)

inilah beberapa fakta tentang crop circles jilid III itu.

Lokasi:
Areal persawahan tanaman padi di Dusun Kumbangan, Banyusari, Tegalrejo, Magelang.

Crop Circle di Piyungan Bantul ( dok )
Pemilik Sawah:
KH Yasin, Pengasuh Ponpes Hidayatul Mubtadiin, Kumbangan.

Pola Crop Circle:

o o O o o

* Terdiri dari lima lingkaran
* Lingkaran paling tengah berdiameter sekitar 3 meter, dengan pola jatuh batang padi searah jarum jam.
Warga Menduga Pembuat Crop Circle Makhluk Dunia Gaib
Crop Circle Magelang ( tribun news)
* Dua lingkaran di kanan dan dua lingkaran di kiri lingakaran terbesar, berdiameter sekitar satu meter.
* Dua lingkaran yang terdekat dengan lingkaran besar, terdapat satu batang padi yang masih tegak berdiri di tengahnya.

Penemu:
Muhaimin (20), pada Sabtu (29/1/2011), sekitar pukul 07.00 WIB

Kronologi:

Jumat (28/1/2011)
* Pukul 22.00 WIB, Irfanuddin (23), saat mengecek kolam lele di sebelah sawah itu, belum melihat crop circle.
* Pukul 23.00 WIB, Irfanuddin mengetahui ada angin besar dan suara gemuruh . Ia lari ke pesantren. Santri-santri lain juga mengetahui tentang angin tersebut.

Sabtu (29/1/2011)
* Pukul 07.00 WIB, Muhaimin (20) menemukan crop circle, saat sedang memeriksa tanaman lombok di sebelah sawah lokasi kejadian.
* Pukul 11.00 WIB, Muhaimin cerita pada Tantowi Jauhari (24). Tantowi langsung ke lokasi kejadian dan memotret. DIlanjutkan dengan melaporkan kejadian itu pada Kepala Dusun, Badri).
* Pukul 17.00 WIB, Tantowi mengunggah beberapa foto ke facebooknya yang ber-identitas KAFFAN EM.

Minggu (30/1/2011)
Keberadaan crop circle diketahui masyarakat luas.

Irfanuddin (24), santri Pondok Pesantren Kumbangan,  menuturkan pula sempat mendengar suara gemuruh disertai angin kencang, dan ia menuturkan, Sebagian ada yang terpangkas dan meninggalkan jejak terbakar,

Lokasi penemuan crop circles Magelang. Terletak sekitar 11 kilometer di utara Kota Magelang, tepatnya di jalan ke arah Tempat Wisata Kopeng

Lokasi crop circle Magelang, ini juga berdekatan dengan lokasi penemuan mayat siswi SMP beberapa waktu lalu. Jaraknya hanya sekitar 500 meter.

Lokasi penemuan mayat siswi yang meninggal karena dibantai itu berada di Masjid NU, tepatnya di Jalan Raya Magelang - Kopeng Kilometer 11. Sedangkan lokasi crop circle, persis berada di persawahan depan Masjid NU.

Dibuat oleh Mahluk halus

Sebagian warga Dusun Kumbangan, Desa Banyusari, Kecamatan Tegalrejo, Magelang, mengkaitkan crop circle dengan hal mistis. Alasannya, di sekitar pesawahan itu, warga sering melihat hal-hal di luar nalar manusia.


Menurut Dananghadi, warga setempat, Belum lama ini, ada mahluk halus yang menjelma dua ekor macan loreng. Bukan tidak mungkin jika jejak (crop circles) tersebut adalah kerjaan mahluk dunia lain.

Ia beralasan, jin atau mahluk halus dapat membuat segala sesuatu yang tidak ada menjadi ada. Telah banyak kejadian aneh yang terjadi di daerah tersebut. "Saya pernah melihat api menyala besar di areal persawahan. Pagi harinya, saya lihat tidak ada bekas kebakaran di tempat tersebut," katanya.

Analisa mistis ala Dananghadi, kini menjadi pembicaraan warga setempat. Mereka yang sekadar duduk-duduk di pinggir jalan atau warung desa, juga gayeng dengan pembicaraan mistis, terkait penemuan crop circles itu.

source: berbagai sumber

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

PASANG IKLAN GRATIS:: Tanpa Daftar :::
Iklan Langsung Tayang secara massal :::

Info Terkait

:::KONTER PULSA WAJIB TAHU INI:::

Terimakasih jika Anda berkenan memberi Komentar dengan bahasa yang Santun