Merapi dan Gempa Yogyakarta


Setelah beberapa hari yogyakarta diguncang letusan Merapi,disusul Gempa berkekuatan 5,9 SR pada selasa 9/11/2010 sekitar pukul 14:12 wib.Sebelumnya muncul banyak ramalan terkait Merapi yang cukup menghebohkan, salah satunya ramalan Merapi dari Brunder Yuniar Husada sscc,seorang Biarawati yang enggan disebut sebagai peramal.


Brunder Yan mengungkapkan feelingnya tentang Merapi yang letusannya akan mengarah ke empat penjuru,yaitu ke Kali Lamat ,Senowo,dan dua Jalur  lainnya mengarah ke
sekitar kali tersembut.Ia menambahkan bahwa jauhnya semburan mencapai 11 km s/d 20 km kearah Kali Lamat.


Letusan terbukti terjadi kembali pada jum'at 5/11/2010 yang menyebabkan hampir 100 orang korban meninggal dan ratusan lainnya mengalami Luka-luka.Sementara sekitar 200 ribu penduduk harus di evakuasi ke pengungsian.


Semburan terpanjang yang semula diperkirakan hanya sejauh 15 km,terakhir sudah mencapai 20 km.sehingga beberapa pengungsi juga kembali di pindahkan ke kamp-kamp baru karena masih terlalu dekat dengan zona bahaya Merapi.


Merapi dan Gempa Yogyakarta,saling susul menyusul,ada pertanda apakah gerangan? Apakah seperti yang dikatakan oleh beberapa warga yang meyakini bahwa Penguasa merapi sedang menuntut janji penguasa yang menelantarkan rakyatnya  benar-benar terbukti?
Merapi meletus,dan letusan besar ini melebihi letusan Merapi pada th1870 yang lalu.

No comments:

Post a Comment

Terimakasih jika Anda berkenan memberi Komentar dengan bahasa yang Santun