Crop Circle motif manusia bersayap kupu-kupu |
Berbagai motif Crop circle |
lebih lanjut.
LAPAN tergesa-gesa membuat kesimpulan
Salah satu lembaga yang menyebutkan bahwa Crop Circle di Indonesia di buat oleh manusia adalah LAPAN, Lembaga antariksa ini secara terburu-buru menyimpulkan bahwa CC Sleman adalah buatan manusia meski belum mengadakan penelitian, serta merujuk pada pembuatan CC di luar negeri sebagai dasar kesimpulannya. Dan hingga penemuan CC ke tiga di Magelang, LAPAN tetap meyakini bahwa fenomena ini hasil rekayasa manusia tanpa menunjukan bukti-bukti valid dan informasi yang akurat, hanya di sertai alasan-alasan yang membantah adanya fenomena UFO.
Lambang yang masih misterius |
Pernyataan LAPAN yang tergesa-gesa ini tentu tidak mencerminkan sikap Ilmuwan sama sekali, karena Ilmuwan Inggris saja masih menganggap CC sebagai fenomena misterius yang belum terpecahkan. bahkan menanggapi penyataan LAPAN ini, Peneliti crop circle di AS, Nancy Talbott dari BLT Research, saat melihat foto-foto yang ada, menyayangkan sikap LAPAN yang terburu-buru dalam membuat kesimpulan.
Thomas Djamaluddin sendiri, seorang peneliti LAPAN, ketika masa mudanya pernah tertarik dan menulis tentang UFO di majalah Scientiae. Tetapi apa karena sebagai orang yang mewakili institusi yang dianggap penting (dan strategis) saat ini, sehingga ia merasa tidak mudah mengatakan bahwa UFO itu ada. Apa karena fenomena UFO ini sampai saat ini masih kontroversi.?
Crop Circle Sleman |
LAmbang Muladhara Cakra ( BETA UFO ) |
Sebenarnya, untuk kasus crop circle ini juga agak aneh ketika LAPAN dilibatkan. Hal ini karena LAPAN seharusnya menangani masalah antariksa dan penerbangan, bukan hal-hal yang ada di tanah.
Mungkin ini terjadi karena crop circle dikaitkan dengan UFO, sementara begitu bicara soal UFO, orang akan menoleh kepada LAPAN.
Ini tidak lepas dari pernyataan kepala LAPAN di era tahun 1980an, J. Salatun, bahwa LAPAN menerima laporan UFO dari masyarakat. Bahkan dalam buku yang ditulis oleh Salatun, “UFO, Salah Satu Masalah Dunia Masa Kini” (1982), beliau bersama anaknya, Adi Sadewo Salatun (kini kepala LAPAN) pernah melihat dan memotret UFO pada tahun 1982.
Berbeda dengan BETA-UFO yang mengatakan bahwa Crop Circle Sleman bukan di buat oleh manusia. Dalam Analisanya
Ketika publik mengharapkan penjelasan yang riil soal pembuatan Crop Circle Julius mengatakan bahwa akan sangat sulit untuk mengambil kesimpulan sebab cara pembuatan crop circle yang bukan oleh manusia bisa macam-macam, antara lain karena efek pemanasan semacam dengan gelombang microwave, dan bisa juga dengan frekuensi suara.
Yang terakhir ini tentu hanya rebah dan tidak akan ditemukan efek pemanasan apalagi radiasi. Namun ia katakan, bahwa kita bisa menilainya dari informasi tentang terjadinya. Seperti yang ada di Sleman, hingga jam setengah dua belas malam, warga tidak melihat ada yang janggal, aneh atau mencurigakan di sawah. Mereka saat itu duduk-duduk di luar rumah. Keesokan harinya sudah muncul crop circle tersebut.
Kalau itu manusia yang membuat, maka tentunya "manusia ajaib". Sulit dinalar bahwa manusia membuatnya dalam waktu beberapa jam dalam kondisi gelap dan tanah persawahan yang cenderung basah. Padi yang ada rebah dan tidak kotor kena lumpur, di mana kalau prosesnya diinjak-injak, tentu akan tampak lumpur berlepotan.
Kesaksian pembuatan Crop circle
Lalu, jika itu dihubungkan dengan UFO, bagaimana terjadinya?. Ada video yang berhasil merekam peristiwa dua buah cahaya orbs (bulatan) yang melakukan manuver dan kemudian terbentuk lingkaran aneh di ladang.
Tapi ada juga kesaksian seorang polisi di Inggris yang memergoki tiga makhluk seperti manusia berukuran tinggi yang berada di ladang, dan kemudian polisi itu mendengar suara statik yang mengganggu telinganya. Saat terdengar suara itu, dia melihat tanaman rebah dengan sendirinya. Saat ketiga mahluk itu melihat ada orang yang mengawasinya, mereka lari dan kemudian terlihat ada benda melesat ke angkasa.
Pesan yang gagal
Terlepas dari polemik, siapa pembuat Crop Circle, tetapi hal yang paling misterius adalah bahwa sampai hari ini berbagai motif Crop Circle yang membentuk lambang lambang aneh belum terpecahkan apa maksud yang ingin di sampaikan oleh pembuatnya.
Apakah hanya sekedar menunjukan estetika seni ataukah ada pesan-pesan tertentu bagi umat manusia, belum ada penjelasan yang pasti, padahal fenomena unik ini sudah dikenal dan terjadi sejak abad 17 yang lalu.
Sepertinya belum ada referensi yang menjelasan keterkaitan antara munculnya Crop Cirle dengan peristiwa-peristiwa yang menyertainya di kemudian hari.
Sementara di indonesia, meski telah diketahui bahwa CC yang terbentuk merupakan Lambang Muladhara Cakra, tetapi sampai sampai saat ini belum ada satu kesimpulan yang pasti mengenai makna dari lambang tersebut.
Adakah, suatu hari nanti misteri ini terpecahkan atau akan tetap menjadi sebuah misteri?, Seperti misteri UFO yang berabad-abad lamanya belum juga terpecahkan?
Kalau tidak, Crop Circle menjadi pesan yang gagal untuk di mengerti manusia, terlepas dari siapapun pembuat pesan tersebut
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
No comments:
Post a Comment
Terimakasih jika Anda berkenan memberi Komentar dengan bahasa yang Santun