Sejak bertahun-tahun berita mengenai kemunculan crop circle sudah mulai bertaburan di Internet. Fenomena ini memang masih belum terpecahkan hingga sekarang. Banyak muncul pertanyaan , mengapa tidak ada orang yang menaruh kamera pengawas di ladang gandum lokasi yang paling banyak ditemukan Crop circle untuk mengetahui siapa yang telah membuat crop circle itu ? Nah, kali ini mungkin kita mulai mendapat sedikit titik terang.
Nampak obyek misterius berwarna putih |
Pyrka yang mendekati obyek |
Di Barbury Castle, Inggris, dua orang peneliti crop cirlce bernama Paul Jones dan Andrew Pyrka sedang meneliti crop circle berbentuk burung di bulan Juni 2009. Pemilik lahan itu memergoki mereka dan mengusir mereka keluar dari ladang gandumnya. Ketika mereka sedang berjalan keluar dari ladang gandum itu, mereka melihat sebuah bulatan cahaya (orb) misterius sedang melayang diatas ladang gandum. Jones mulai merekamnya.
Pyrka kemudian segera berlari menuju bulatan cahaya itu. Anehnya, setelah sampai disitu ia tidak bisa melihat apapun.
Jadi Jones berteriak kepadanya bahwa bulatan itu tepat diatasnya. Jones meminta Pyrka untuk mengangkat tangan keatas dan menyentuhnya. Ketika Pyrka mengangkat tangannya, ia merasa seperti ada aliran listrik yang menyetrum tangannya. Ini screenshot dari rekaman tersebut.
Sejak lama para peneliti memang menduga crop circle terbentuk karena arus listrik yang entah darimana. Namun Pertanyaannya sekarang adalah, apakah bulatan cahaya itu bertanggung jawab terhadap kemunculan Crop circle ?
Para penduduk memang sering melihat bulatan cahaya aneh melayang-layang di atas ladang gandum mereka. Peneliti crop circle menyebut bulatan cahaya itu sebagai UFO Crop circle.
Sayangnya kita tidak berhasil melihat aksinya membuat crop circle, itupun jika benar-benar ia yang membuatnya.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
No comments:
Post a Comment
Terimakasih jika Anda berkenan memberi Komentar dengan bahasa yang Santun