Mesin Waktu Tehnologi Masa depan

Teori mesin Waktu masih menjadi perbincangan yang penuh dengan pro kontra,banyak orang menyatakan bahwa terciptanya Mesin Waktu bukan sesuatu yang mustahil didasarkan pada realita banyaknya penemuan terbaru yang semula dianggap hanya sebagai Hayalan fiksi belaka tetapi pada akhirnya terwujud menjadi nyata.Gagasan Televisi dulu dianggap suatu pemikiran aneh dan ngawur,tetapi akhirnya terbukti bisa diciptakan dan dinikmati manusia.Begitupun HP,sarana komunikasi tanpa kabel,Bluetooth,komunikasi nirkabel penerus generasi Infrared,yang semula sekedar gagasan ilmiah,kini semua terwujud,Internet,Koneksi yang terhubung hanya dengan memanfaatkan frekwensi satelit,berhasil menghubungkan seluruh dunia dengan mudah,yang kesemua itu pada 20 tahun sebelumnya adalah ide yang banyak ditertawakan orang sebagai ide gila,tetapi
sekarang setelah semua ada siapa yang berani membantahnya ? orag yang dulu tidak percaya mungkin hanya mengatakan "kebetulan" tetapi tidak ada kebetulan jika tidak ada upaya mewujudkan gagasan.

Pemahaman orang-orang yang picik terhadap kemajuan tehnologi didasarkan pada keyakinan,"Manusia dilarang melampaui hukum Tuhan,melanggar Hukum Tuhan dan mendahului ketentuan Tuhan".Itu semua karena mereka tak pernah mengupayakan tumbuhnya pengetahuan baru,mereka hanya berbicara Takdir dan Aturan main yang dibekukan dengan falsafah yang salah,sehingga menutup jalan untuk menumbuhkan kreatifitas.Mereka tidak menyadari bahwa hukum Tuhan diterjemahkan oleh Manusia dan manusia diberi kekuasaan untuk mengupayakan aturan main untuk kemudahan pelaksanaan Hukum Tuhan tersebut.

Jadi apapun yang yang dilakukan manusia untuk mencari pengetahuan dan penemuan terbaru sebenarnya tak pernah melampaui Hukum Tuhan,karena semua perhitungan ilmiah justru memanfaatkan Ciptaan Tuhan.Misal.Frekwensi adalah Ciptaan Tuhan yang ditemukan oleh manusia untuk diberdayakan.Waktu.adalah milik tuhan yang berhasil dihitung oleh manusia sehingga "Jam"menjadi sarana penunjuk waktu yang disudah diyakini sebagai sarana mempersatukan waktu di seluruh didunia.Jadi mana Hukum Tuhan yang dilampaui jika semua karya ilmiah justru memanfaatkan ciptaan Tuhan? 

Hanya orang-orang yang tidak mau berusaha saja yang selalu menyatakan semua kejadian dan penemuan sebagai Takdir.Tapi ketika hasil penemuan itu tercapai mereka mau menggunakannya juga."mau matengnya saja"setelah sekian kali membantah, dan lagi,menyebut "kebetulan"adalah ciri Kebodohan.

Bagaimana dengan Mesin Waktu? Mungkinkah suatu saat ia bisa diwujudkan? Jhon Titor menyatakan, tahun 2036 Mesin waktu bukan barang aneh seperti Handphone saat ini,baca  

 JhonTitor Penjelajah Waktu.

Jadi Tidak ada yang tidak mungkin,karena teori mesin waktu ini sedang dan terus diupayakan penciptaanya.

Coba simak artikel berikut  dari berbagai sumber dengan editing seperlunya.

Mungkinkah waktu berjalan mundur? ataukah waktu hanya berlalu sekali dalam hidup kita? Sekali kita melaluinya, maka akan menjadi sejarah masa lampau yang tak mungkin kita mengubahnya kembali. Jika benar ada mesin waktu yang mampu mengirimkan kita ke masa lampau, tentunya kita semua mempunyai sebuah keinginan untuk mengunjungi beberapa zaman yang mungkin sekarang hanya kita dengar lewat buku-buku sejarah.

Tapi benarkah suatu saat manusia berhasil menciptakan mesin waktu?, pertanyaan ini tentu saja sulit untuk diperoleh jawaban yang memuaskan.

Sebelum banyak orang mengerti teori relativitas umum Einsten, perjalan waktu sering dikait-kaitkan dengan hal2 ghaib, mistik, dan sihir. Sebagai contoh, dalam Epik Si Yeou Ki (atau yang lebih dikenal dengan Kera Sakti kalau di Indonesia), Pat Kay (Si Siluman Babi) sewaktu berstatus dewa, kembali kemasa lalu untuk memikat hati seorang Dewi. meski usahanya selalu gagal.

Cerita tsb disusun menjadi sebuah buku sekitar tahun 1550 Masehi, jelas ini tidak ditulis berdasarkan teori relativitas umum Einstein yang baru dipublikasikan tahun 1915. 

Prinsip kembali ke masa lalu adalah dengan masuk ke lorong waktu yg lebih lambat dari waktu yg lebih cepat. Perbedaan waktu tsb melempar segala sesuatu ke masa lalu.

Seperti diungkap dalam teori lubang cacing (atau istilah bekennya Worm Hole) yang sangat populer akhir2 ini, tentu saja kita tidak dapat mundur lebih jauh sebelum tercipta gerbang waktu antara kedua kecepatan waktu yang berbeda tsb. Salah satu bentuk dari mesin waktu seperti ini adalah terowongan yg menghubungkan dua buah atau lebih black hole.Pada tahun 1957, Jhon Wheeler menyebut terowongan ini dengan istilah lubang cacing (Worm Hole).

Ide menggunakan black hole dalam teori Wheeler tsb sebenarnya tidak cukup aman. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa orang yang mendekati black hole harus sangat elastis atau akan tercabik-cabik dan hancur oleh tarikan gravitasinya yg dasyat. Batas ketahanan tubuh fisik manusia normal adalah tujuh kali gravitasi bumi, diatas nilai ambang tsb maka fungsi organ tubuh akan terpengaruh. Lalu, supaya perjalan waktu ini lebih aman, digunakanlah ide untuk menggunakan zarah yang dapat mengurangi efek tarikan gravitasi, sehingga orang yg hendak berjalan melintasi waktu berada pada daerah dengan gravitasi yang aman. Penemuan paling mutahir menunjukkan bahwa black hole juga dapat muncul pada level zarah2 subatomik. Tentu saja implementasinya untuk mesin waktu jauh lebih sulit karena tubuh manusia harus dipecah2, dikirim, dan kemudian disusun kembali di tempat tujuan.

Berdasarkan penemuan tsb, Michael Crichton, penulis Jurasic Park, menulis sebuah karya dalam bentuk novel fiksi ilmiah berjudul Timeline yg terbit pada tahun 1999.

Jika, andaikata (andaikata lho ya), kita berhasil menciptakan mesin waktu, trus kita kembali ke masa lalu, kemudian kita membunuh (amit2) orang tua kita sebelum kita dilahirkan, apakah sejarah akan berubah? Jika sejarah berubah, tentu kita tidak pernah akan lahir di Dunia ini dan tidak mungkin kembali kemasa lalu untuk membunuh orang tua kita sendiri. Secara keseluruhan, pertanyaan tsb menjadi tidak benar dan menjadi sebuah paradoks. Untuk menjawab permasalah tsb, para fisikawan memiliki dua pendapat Pertama, Sejarahlah yg konsisten, apapun yang kita lakukan setelah kembali ke masa lalu, kita tidak akan bisa mengubah sejarah.
Kedua, Ada dunia lain yg bersifat paralel dengan dunia kita, yang mempunyai sejarah alternatif. Apapun yg kita lakukan pada dunia yg kita kunjungi tsb tidak mengubah sejarah pada dunia asal kita.

Para fisikawan barat cenderung setuju dengan sejarah alternatif, krn mereka percaya bahwa semua orang mempunyai kebebasan bertindak sehingga tidak terpengaruh oleh nasib yg digariskan.

Meskipun Mesin waktu oleh sebagian ilmuwan masih dianggap sebuah lelucon sains yang sangat tidak mungkin terjadi, namun oleh sabagian ilmuwan lain konsep mesin waktu sangat mungkin bisa direalisasi, apalagi setelah kemunculan Jhon Titor yang juga membeberkan konsep mesin waktu pada jamannya dan bahkan memberikan diagram prototype mesin waktu yang portable (bisa diangkut dengan sebuah mobil minivan), yang setelah dianalisa oleh ilmuwan-ilmuwan, konsep dan skema mesin waktu dari Jhon Titor itu sangat 'REALISTIS'. Ini diakui sendiri oleh ilmuwan sekaliber Stepen Hawkin.

Dan diam-diam konsep mesin waktu ala Jhon Titor itu dibuat dan dirancang kemudian oleh sebuah organisasi bernama CERN ( Sebelumnya pada tahun 2000,Jhon Titor mengatakan bahwa tahun 2001 akan berdiri sebuah Organisasi  yang menemukan konsep mesin waktu,nama Organisasi tersebut kata Jhon Titor adalah CERN).
CERN pada tahun 2001 akhirnya memang terbentuk dan menyatakan penemuannya dengan membuat sebuah mesin raksasa dengan judul "Large Hadron Collider (LHC)"

Dalam relativitas umum, waktu digambarkan dalam kurva ruang-waktu berawal dari masa lalu ke masa depan. Tetapi adakalanya kurva tersebut akan berpotongan, seperti kurva tertutup, yang diinterpretasikan sebagai sebuah mesin waktu - sekaligus memunculkan kemungkinan perjalanan waktu (time travel).

Konsep mesin ini diciptakan berdasarkan teori tersebut dengan membuat dua proton saling bertubrukan dalam lintasannya. Mesin LHC ini akan memaksa partikel-partikel ini lepas dari ikatannya, menjadi substansi dari zat yang terurai - untuk menciptakanplasma kosmik yang asli, dan merekonstruksi kondisi Big Bang. Kondisi Big Bang tersebutlah yang akan menciptakan sebuah "black hole" atau lubang hitam atau "Wormhole" yang bisa dipakai sebagai jalan pintas menuju masa lalu atau masa depan.

Yang jadi permasalahan dari mesin ini adalah, bahwa Blackhole dipercaya oleh para ilmuwan akan menyedot apapun yang berada disekitarnya. Di luar angkasa, saat terjadi blackhole, maka planet, meteor, asteroid dan sebagainya akan tersedot masuk kedalam blackhole tersebut, bahkan cahaya juga tersedot. Ini membuat sebagian ilmuwan khawatir, jika mesin itu dihidupkan, maka akan menyedot apapun yang berada disekitarnya, bahkan lebih ekstrim akan menyedot bumi ini! Inilah yang akan mengakibatkan kiamat!

Itulah bahasan  mesin waktu yang sudah banyak dibahas diberbagai forum maupun blog-blog. Kemudian adakah  hubungan mesin waktu, Jhon Titor, Ufo dan Kiamat?

Secara literatur, bahkan dalam Al Quran dijelaskan bahwa Manusia tidak bisa kembali ke masa lalu, dan sekarang apakah manusia sedang mencoba menentang Firman Allah tersebut dengan membuat mesin-mesin yang mencoba membuat manusia kembali ke masa lalu (bahkan menuju masa depan)?.
Secara teori hal tersebut menjadi kontroversi tersendiri, Tetapi hal yang perlu dikaji adalah sejauh mana kita memahami kandungan isi dalam Al Qur'an yang justru sebenarnya memuat banyak sekali dasar-dasar pengetahuan, bahkan Kecepatan Cahaya sebagai kecepatan yang belum tertandingi telah di ungkap oleh Al Qur'an ribuan tahun lalu dan mengilhami penemuan pesawat Supersonik yang melaju dengan kecepatan cahaya dan sebagainya.


Pemahaman terhadap isi Al Qur'an inilah yang harus ditingkatkan agar manusia bisa membuktikan kebenaran Kitab suci tersebut, dan apa yang ditemukan manusia tidaklah akan membelakangi Hukum Tuhan,tinggal bagaimana pemanfaatan dari tehnologi yang dibuat tersebut agar tidak merusak tatanan alam dan sesuai dengan hukum Tuhan.

Mengenai kinerja Mesin waktu,menurut Jhon Titor sendiri, sebenarnya saat manusia kembali ke masa lalu atau menuju masa depan, mereka tidak secara harfiah benar-benar kembali ke masa lalunya atau masa depannya, yang mereka tuju adalah dimensi lain dari masa lalu/masa depannya. Hal ini dipercaya oleh para ilmuwan bahwa kehidupan manusia ini terdiri dari berjuta-juta dimensi kehidupan.

Bisa jadi saat ini di dimensi yang lain dari hidup saya misalnya,seorang Milyader atau seorang Presiden (hehehe ngayal boleh dong!) atau sementara didimensi yang lainnya lagi, saya adalah seorang pemulung atau penjahat kelas kakap. Nah mesin waktu ini menurut Jhon Titor sebenarnya membuat orang yang bertravel melintas waktu tersebut tidak menuju masa lalu nya yang 'ASLI' tetapi menuju masa lalu atau masa depan dirinya di 'DIMENSI LAIN'.
Teori ini cukup bisa dinalar, karena jika tidak, maka akan berbenturan dengan Teori 'Grandfather Paradox' (Sebuah istilah Ilmuwan yang menggambarkan Paradox/ketidakmungkinan Time Travel)

Apa hubungannya dengan UFO? Sebagian ilmuwan mempercayai bahwa UFO sebenarnya adalah manusia yang datang dari masa depan (Dimensi Lain) yang telah berevolusi karena radiasi Nuklir). UFO tersebut datang ke masa kita untuk menganalisa atau mungkin mengabarkan kepada manusia atau mengajarkan teknologi kepada kita, atau bahkan mungkin untuk menjajah kita.
Dipercaya, beberapa tahun yang akan datang, UFO tersebut akan menampakkan diri dan mulai berkomunikasi dengan manusia secara terbuka (tidak seperti sekarang yang lol jekok atau nongol terus menghilang)